twitter


Kali ini saya ingin berbagi tentang cara memproteksi folder tanpa bantuan software. Ya tidak semua cara sih tapi hanya salah satu cara yang cukup menarik dan memang untuk kemananya sangat tidak menjamin. Lho lalu ngapain donk kalo gitu..??? Ya seenggaknya kan kita dapat pengetahuan baru. Ya udah kebanyakan basa-basi langsung aja yuk.

Coba kamu buat folder baru atau mungkin kamu sudah punya folder yang akan dijadikan percobaan lalu tambahkan code
.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} dibelakang nama folder tersebut.
Contoh e:\ebenk
nah kamu tambahkan kode.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} sehingga menjadi
e:\ebenk.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}
gimana hasilnya..?? saat kamu double click folder kamu tadi langsung dialihkan ke contol panel bukan..???
Nah disini saya mempunyai sedikit kode-kode tersebut yang dapat kamu tambahkan pada folder yang akan kamu alihkan. jadi coba aja ya..!!!
1. Control panel
.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}

2. Recycle Bin
.{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}

3. Printer
.{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}

4. Computer
.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}

5. disable
.{00020420-0000-0000-C000-000000000046}

6. Open With
.{9D6EFB87-5E95-11D2-BB0C-444553540000}
atau
.{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}

7. Local Area Connection
.{7007ACC7-3202-11D1-AAD2-00805FC1270E}

8. Internet Temporary
.{88C6C381-2E85-11D0-94DE-444553540000}

9. Refrest
.{F5175861-2688-11d0-9C5E-00AA00A45957}

10. Scheduled
.{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}

11. My Computer
.{59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee}

12. My Network Places
.{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}

13. My Document
.{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}

14. Internet Explorer
.{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Apabila memiliki kesulitan saat mengembalikan keadaan folder silhkan baca artikel dibawah ini:
Cara mengembalikan Folder yang Terproteksi


Banyak cara bagi kita untuk mengunci (lock) file / folder, contohnya, dengan folder extension.. Seperti yang sudah dipaparkan di post sebelumnya..
Kali ini, akan saya paparkan cara lain untuk mengunci (lock) folder anda.. Cara ini, lebih aman dan lebih ampuh, bila dibandingkan dengan menggunakan folder extensions, namun, cara ini akan sedikit ribet, namun, hasilnya akan jauh lebih memuaskan daripada menggunakan folder extensions..
Privilege Level, adalah cara ampuhnya.. Sebenarnya, ini merupakan teknik permission yang sudah disediakan oleh Microsoft Windows, namun tak ada salahnya untuk dibahas kembali..
Privilege, seperti dikutip dari Glossary Windows XP, adalah..
A user’s right to perform a specific task, usually one that affects an entire computer system rather than a particular object. Privileges are assigned by administrators to individual users or groups of users as part of the security settings for the computer, atau, dengan kata lain, Hak User untuk melakukan sesuatu, biasanya yang mempengaruhi seluruh sistem komputer. Privilege(s) diberikan oleh Administrator kepada User Individual maupun User Group sebagai pengaturan keamanan di komputer tersebut.
Untuk cara ini, dibutuhkan satu syarat, yaitu, folder yang ingin anda lock, haruslah berada dalam Drive ber-tipe NTFS. Mengapa?
Sebab, Drive dengan tipe NTFS memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan tipe FAT.. Seperti..
  • Privilege/Permission Settings
  • Compression Feature
  • Encryption Feature
  • Disk Quota
dan masih banyak lagi.. Yang jelas, tipe file sistem ini merupakan yang paling baik (menurut saya).. Oke.. Cukup basa-basinya, langsung ke langkah-langkahnya..
Pertama, pastikan File/Folder (pada contoh ini, menggunakan sebuah Folder) yang ingin dikunci berada pada Drive dengan tipe NTFS.. Cek tipe Drive kamu dari My Computer, Klik (Select) Drive yang ingin kamu cek, dan lihat di sidebar sebelah kiri.. Di bagian Details, akan ditunjukkan apa tipe File System dari Drive kamu.. Bila NTFS, lanjut ke langkah kedua..
Kedua, pastikan kamu memiliki privilege computer-management1access sebagai Administrator, sebab, jika tidak, kamu akan sulit melakukan langkah-langkah ini.. Cara menge-cek-nya? Klik kanan My Computer, klik Manage.. Di branch Local Users and Groups, pilih folder Users, lalu Double Click User Name kamu. Klik Tab Member Of, lalu, lihat, apakah ada privilege Administrator di sana? Bila ada, lanjut ke langkah ketiga.. Bila tidak ada, klik Tombol Add, dan ketikkan Administrator, dan OK.. Bila tidak bisa.. Berarti, account kamu memang seutuhnya User biasa..
Ketiga, jika account anda telah/memang memiliki permission administrator.. Sebelumnya, cek dulu di Folder Options (Explorer), di Tab View, lihat di checkbox paling bawah yang bertulisan, “Use Simple File Sharing (Recommended)“. Hilangkan Centang (Uncheck) Checkbox tersebut. Kemudian.. sekarang, klik kanan folder yang ingin di lock tadi, pilih Properties..
Keempat, setelah keluar box Properties, pilih Tab Security, kemudian, lihat di bagian kolom Group or User Names.. Bila tidak ada username anda, klik tombol Add, kemudian, ketikkan nama User anda, dan OK..
Kelima, di bagian Permission for *ACCOUNT_NAME*, klik CheckBox FULL CONTROL – ALLOW.. Agar anda memiliki hak sepenuhnya atas folder tersebut..
Keenam, inilah inti dari artikel ini, deny-accessyaitu memblokir access Account yang tidak anda izinkan untuk melihat/memodifikasi folder anda.. Klik Account Name yang ingin anda blokir.. (Bila belum ada, ikuti langkah Keempat, untuk menambah user baru di list.. Kemudian, klik User baru tersebut.. dan centang checkbox.. FULL CONTROL – DENY. Setelah itu, OK..
Dengan begini, anda sudah memiliki Folder yang bebas dari ancaman bahaya.. Folder yang tidak akan pernah bisa di copy, cut, open, delete, dsb, bila account yang digunakan bukan account/user anda.. Okei?
Hehehe… Sekedar SideNote saja..
  • Bila ada banyak user yang ingin anda blokir, cukup ketikkan Privilege yang ingin anda blokir accessnya.. Misalnya Privilege Users.. Cukup ketikkan Users setelah anda Mengklik button Add.. Maka, semua User akan terblok accessnya, tapi pastikan dulu account anda tidak memiliki double permission, misal Administrator, lalu ada privilege User juga.. Hilangkan dulu (remove) privilege User tersebut, atau justru anda yang malah akan ikut terblokir accessnya..
  • Cara ini dapat anda aplikasikan juga pada setiap File (persyaratan di atas tetap berlaku), jadi tidak terbatas pada Folder saja.. Bisa diaplikasikan ke setiap objek yang ada di Drive NTFS..
  • Anda! Sebagai Bonus telah membaca Artikel ini, akan saya paparkan cara mengambil alih folder yang diblokir oleh orang lain, atau mungkin karena kesalahan, terblokir oleh anda sendiri.. Hehe.. :)
  1. Klik kanan folder yang ingin di unblock, di Tab Security, bila ada Account anda, rubah menjadi FULL CONTROL – ALLOW. Bila tidak ada, bahkan, list dan tombol-tombol dalam state disabled, klik tombol Advanced yang ada di bawah..
  2. Akan keluar kotak dialog Advanced Security Settings for *FOLDER_NAME*.. Nah.. Bila di situ kosong dan disabled semua, klik Tab.. Owner..
  3. Nanti di situ akan di list account admin yang diijinkan untuk meng-own folder tersebud.. Klik Account anda.. (Kalo anda memiliki Privilege Admin, pasti Bisa deh..).. Setelah dipilih.. Check (checkbox) bertuliskan.. Replace Owner on subcontainers and objects.
  4. Okeh.. Anda selesai.. Klik OK.. Dan OK Lagi.. 2 Kotak dialog tadi pasti dah ktutup smuah.. Lalu set lagi pake cara yang dah dijelasin di atas..
  5. Okeh.. Hehehehehe..


Dalam sebuah ayat al-Qur’an dikatakan, “Dan janganlah engkau turut apa-apa yang engkau tidak ada ilmu padanya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan ditanya,” (Al-Isra: 36). Ayat al-Quran tersebut menjelaskan bahawa ilmu merupakan dasar dari segala tindakan manusia. Kerana, tanpa ilmu segala tindakan manusia menjadi tidak terarah, tidak benar dan tidak bertujuan.
Kata ilmu berasal dari kata kerja ‘alima, yang bererti memperoleh hakikat ilmu, mengetahui, dan yakin. Ilmu, yang dalam bentuk jamaknya adalah ‘ulum, ertinya ialah memahami sesuatu dengan hakikatnya, dan itu bererti keyakinan dan pengetahuan. Jadi ilmu merupakan aspek teoritis dari pengetahuan. Dengan pengetahuan inilah manusia melakukan perbuatan amalnya. Jika manusia mempunyai ilmu tapi miskin amalnya, maka ilmu tersebut menjadi sia-sia.
Dalam beberapa riwayat di jelaskan tentang hubungan ilmu dan amal itu. Imam Ali Abi Thalib berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikutnya.” Demikian juga dengan perkataan Rasulullah saw , “Barangsiapa beramal tanpa ilmu maka apa yang dirusaknya jauh lebih banyak dibandingkan yang diperbaikinya.”
Pada riwayat lain dijelakan Imam Ali Abi Thalib berkata, “Ilmu diiringi dengan perbuatan. Barangsiapa berilmu maka dia harus berbuat. Ilmu memanggil perbuatan. Jika dia menjawabnya maka ilmu tetap bersamanya, namun jika tidak maka ilmu pergi darinya.”
Dari riwayat di atas maka jika orang itu berilmu maka ia harus diiringi dengan amal. Amal ini akan mempunyai nilai jika dilandasi dengan ilmu, begitu juga dengan ilmu akan mempunyai nilai atau makna jika diiringi dengan amal. Keduanya tidak dapat dipisahkan dalam perilaku manusia. Sebuah perpaduan yang saling melengkapi dalam kehidupan manusia, yaitu setelah berilmu lalu beramal.
Pengertian amal dalam pandangan Islam adalah setiap amal saleh, atau setiap perbuatan kebajikan yang diredhai oleh Allah SWT. Dengan demikian, amal dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah, sebagaimana ilmu dalam Islam tidak hanya terbatas pada ilmu fikih dan hukum-hukum agama.
Ilmu ini mencakup semua yang bermanfaat bagi manusia seperti meliputi ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial dan lain-lain. Ilmu-ilmu ini jika dikembangkan dengan benar dan baik maka memberikan dampak yang positif bagi peradaban manusia. Misalnya, perkembangan sains akan memberikan kemudahan dalam lapangan praktikal manusia.
Demikian juga perkembangan ilmu-ilmu sosial akan memberikan penyelesaian untuk pemecahan masalah-masalah di dalam masyarakat. Jadi, mengiringi ilmu dengan amal merupakan keharusan. Dalam pandangan Khalil al-Musawi dalam buku Bagaimana Menjadi Orang Bijaksana, hubungan ilmu dengan amal dapat difokuskan pada dua hal.
Pertama, ilmu adalah pemimpin dan pembimbing amal perbuatan. Amal boleh lurus dan berkembang bila didasari ilmu. Berbuat tanpa didasari pengetahuan tidak ubahnya dengan berjalan bukan di jalan yang benar, tidak mendekatkan kepada tujuan melainkan menjauhkan. Dalam semua aspek kegiatan manusia harus disertai dengan ilmu, baik itu yang berupa amal ibadah mahu pun amal perbuatan lainnya.
Dalam ibadah harus disertai dengan ilmu. Jika ada orang yang melakukan ibadah tanpa didasari ilmu tidak ubahnya dengan orang yang mendirikan bangunan di tengah malam dan kemudian menghancurkannya di siang hari. Begitu juga, hal ini pun berlaku pada amal perbuatan yang lain, dalam berbagai bidang. Memimpin sebuah negara, misalnya, harus dengan ilmu. Negara yang dipimpin oleh orang bodoh akan dilanda kekacauan dan kehancuran.
Sedangkan kedua, sesungguhnya ilmu dan amal saling beriringan. Barangsiapa berilmu maka dia harus berbuat, baik itu ilmu yang berhubungan dengan masalah ibadah maupun ilmu-ilmu yang lain. Tidak ada faedahnya ilmu yang tidak diamalkan. Amal merupakan buah dari ilmu, jika ada orang yang mempunyai ilmu tapi tidak beramal maka seperti pohon yang tidak menghasilkan manfaat bagi penanamnya.
Begitu pula, tidak ada manfaatnya ilmu fikih yang dimiliki seorang fakih jika dia tidak mengubahnya menjadi perbuatan. Begitu juga, tidak ada faedahnya teori-teori atau penemuan-penemuan yang ditemukan seorang ilmuwan jika tidak diubah menjadi perbuatan nyata. Kerana wujud dari pengetahuan itu adalah amal dan karya nyatanya.
Ilmu tanpa diiringi dengan amal maka hanya berupa konsep-konsep saja. Ilmu yang tidak dilanjutkan dengan perbuatan, mungkin kita dapat menyebutnya sebagai pengetahuan teoritis. Namun, apa faedahnya ilmu teoritis jika kita tidak menerjemahkannya ke dalam ilmu praktik, dan kemudian meneruskannya menjadi perbuatan yang mendatangkan hasil?
Jika ilmu tidak dipraktikkan, maka akan memberikan dampak yang negatif. Salah-satu penyakit sosial yang paling berbahaya yang melanda berbagai umat – termasuk umat Islam – adalah penyakit pemutusan ilmu-khususnya ilmu-ilmu agama – dari amal perbuatan, dan berubahnya ilmu menjadi sekumpulan teori belaka yang jauh dari kenyataan dan penerapan.
Padahal, kaedah Islam menekankan bahawa ilmu senantiasa menyeru kepada amal perbuatan. Keduanya tidak ubahnya sebagai dua benda yang senantiasa bersama dan tidak terpisah satu sama lain. Jika amal memenuhi seruan ilmu maka umat menjadi baik dan berkembang.
Namun jika tidak, maka ilmu akan meninggalkan amal perbuatan, dan dia akan tetap tinggal tanpa memberikan faedah apa pun. Jika demikian nilai apa yang dimiliki seorang manusia yang mempunyai segudang teori dan pengetahuan namun tidak mempraktikkannya dalam dunia nyata.
Pertalian ilmu dengan amal tidak hanya dituntut dari para pelajar agama dan para ahli yang mendalami suatu ilmu, melainkan juga dituntut dari setiap orang, baik yang memiliki ilmu sedikit ataupun banyak. Namun, tentunya orang-orang yang berilmu memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini, kerana mereka memiliki kemampuan yang lebih.
Allah SWT berfirman di dalam surat Ash-Shaff, ayat (2-3), “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. Sungguh besar murka Allah kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
Jika kita memperhatikan ayat-ayat al-Qur’an, nescaya kita akan menemukan bahawa al-Qur’an senantiasa menggandengkan ilmu dengan amal. Makna ilmu diungkapkan dalam bentuk kata iman pada banyak tempat, dengan pengertian bahawa iman adalah ilmu atau keyakinan.
Di antaranya ialah: “Demi waktu Asar, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kebajikan.” (Al-‘Ashr:1-3). Dalam ayat lain dikatakan, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Al-Kahfi: 107). Demikian juga dengan ayat, “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagian dan tempat kembali yang baik.” (Ar-Ra’d: 29)
Ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang betapa ilmu dan amal shaleh memiliki kaitan yang erat yang tidak dapat dilepaskan satu sama lain. Kerana keduanya bagai dua keping mata wang, yang saling memberi erti. Inilah yang sejalan dengan ucapan Imam Ali Abi Thalib, “Iman dan amal adalah dua saudara yang senantiasa beriringan dan dua sahabat yang tidak berpisah. Allah tidak akan menerima salah satu dari keduanya kecuali disertai sahabatnya.”
Dengan perspektif kesepaduan ilmu dan amal, maka akan memberikan perkembangan ke arah perbaikan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat akan berlumba-lumba dalam memberikan amal shaleh satu sama lain. Imam Ali Abi Thalib berkata, “Jangan sampai ilmumu menjadi kebodohan dan keyakinanmu menjadi keraguan. Jika engkau berilmu, maka beramallah, dan jika engkau yakin maka majulah.”
Dengan ilmu yang benar, serta amal shaleh maka masyarakat bergerak dari kebodohan menuju kepintaran, dari ketertinggalan menuju kemajuan dan dari kehancuran menuju kebangkitan.